5-Langkah untuk duduk manis di pesawat ke Prancis

14 11 2007

Pagi ini,di milis PPIMarseille, ada pertanyaan Ulen tentang bagaimana mengurus bebas Fiskal sebelum berangkat ke Prancis.

 

Di tulisan kali ini, saya mencoba untuk menggambarkan bagaimana proses keberangkatan dari Indonesia termasuk pengurusan bebas fiskal di bandara sesuai pengalaman pribadi pada waktu kembali ke Prancis, dengan beberapa foto di bandara internasional Soekarno-Hatta, Indonesia yang saya ambil waktu kembali ke Prancis awal februari 2007.

Airport Jakarta Indonesia

LANGKAH 1: Pendaftaran – check in

 

Pendaftaran di loket perusahaan penerbangan (kata kunci: check-in) untuk mendapatkan « kartu keberangkatan » (boarding-pass). Dokumen yang ditunjukkan:

 

  • tiket pesawat tentu saja,

  • passport yang masih berlaku,

  • carte de séjour yang masih berlaku atau récépisé carte séjour.

Enregistrement

Catatan:

Pasport yang saya gunakan adalah pasport hijau yang dikeluarkan oleh konsulat Prancis karna pasport yang dibuat di Indonesia sudah habis masa berlakunya. Bagi pemegang pasport yang dibuat di Indonesia, jangan lupa melaporkan diri pada KBRI (Paris) atau Konsulat Indonesia (Marseille) setiba di Prancis


Waktu itu belum mendapatkan carte de séjour 2006-2007, jadi hanya bermodalkan récépisé de la carte de séjour yang berlaku sampai tgl 6 februari 2007. Dua hari sebelum tanggal keberangkatan dari Jakarta!

 

Tiket yang saya gunakan waktu itu, billet de retour Jakarta-Paris, karna belinya dulu tiket pulang-pergi dari Prancis.

Kalau dari Prancis, taxe de l’aéroport-nya sudah termasuk dalam harga tiket. Tetapi di Indonesia tidak begitu halnya. Setelah semua bagasi dimasukan, kita harus membayar taxe de l’aéroport yang jumlahnya 100ribu rupiah (seratus ribu rupiah) untuk keberangkatan internasional. Pembayaran taxe de l’aéroport dilakukan langsung di tempat check-in.

 

Catatan: Kalau berangkat dari bandara Sam Ratulangi Manado, ada loket khusus untuk pembayaran taxe de l’aéroport dan dibayar setelah mendapatkan boarding-pass.

Boarding Pass

LANGKAH 2: Fiskal

Bagi yang harus membayar Fiskal karna menggunakan pasport hijau dan belum memiliki carte de séjour , pembayaran Fiskal dilakukan di loket yang sudah tersedia. Pembayaran dapat dilakukan dalam bentuk rupiah dengan jumlah satu juta rupiah, atau bisa dengan dolar (mungkin euro juga bisa).

Bayar Fiskal

Pengurusan bebas fiskal bagi pemegang pasport hijau dilakukan di loket Pelayanan bebas fiskal Luar Negeri. Loket ini berada di paling ujung sebelah kiri (jika masuk areal check-in) di bandara Soekarno-Hatta. Di depan loket, sudah tersedia satu lembar formulir yang harus diisi.

Di bandara Sam Ratulangi, Manado, loket Pelayanan bebas fiskal Luar Negeri ini berada di samping bagian imigrasi sebelum boarding.

Biasanya petugas menanyakan pasport, carte de séjour/récépisé dan boarding-pass Sebaiknya kita memiliki lembaran fotokopi-an pasport untuk diberikan kepada petugas, tetapi di ruangan mereka juga ada mesin fotokopi. Supaya lebih lancar, lebih baik kita juga membawa fotokopi-an pasport juga.

 

Carte de séjour yang kita miliki menandakan bahwa kita residence di Prancis, sehingga tidak diwajibkan untuk membayar pajak. Ketentuan lainnya adalah maksimum tiga kali pulang-pergi ke luar negeri dan berada di Indonesia tidak lebih dari 6 bulan.

Bebas Fiskal

p1090484ms.jpg

 

Petugas akan mengeluarkan Surat bebas Fiskal Luar Negeri, ukurannya mirip ticket de réstorant.

 

Pada gambar ini, sebagian surat sudah disobek oleh bagian pemeriksaan fiskal.

 

Langkah 3. Pemeriksaan Fiskal

Loket yang akan kita lewati sebelum masuk ke bagian pemeriksaan imigrasi .

Cek Fiskal

LANGKAH 4: Pemeriksaan imigrasi

Sesudah melewati pemeriksaan Fiskal, kita akan melewati pemeriksaan imigrasi dengan membaperlihatkan Pasport, carte de séjour, boarding-pass, Surat bebas Fiskal dan formulir keberangkatan di bawah ini:

Kartu keberangkatan

Catatan:

Formulir ini tetap disimpan ketika kita berada di luar negri sampai kembali ke tanah air, karna petugas imigrasi akan menanyakan kembali. Kalo hilang, petugas yang baik hati akan memberikan formulir baru untuk diisi, atau petugas yang lagi nggak punya bonne humeur akan marah-marahin kita, dan yang punya bonne humeur lainnya akan… (diisi sendiri sesuai pengalaman deh).

 

Langkah 5. Keberangkatan

Untuk keberangkatan – boarding, tunjukkan pasport dan boarding-pas anda… sesudah itu silahkan duduk manis di dalam pesawat..

Pengalaman ini sudah berkali-kali terjadi sejak kepulangan pertama ali ke Indonesia akhir oktober 2002 sampai tahun 2007, prosesnya hampir sama. Beda sedikitnya, dulu loket pemeriksaan Fiskal tidak ada, jadi petugas imigrasi sendiri yang memeriksa Fiskal-nya

 

Mudah-mudahan tulisan saya ini jelas dan dapat menjawab pertanyaan teman-teman. Kalau masih ada kekurangan, bisa dikomentari. Silahkan di-klik bagian komentar di bawah tulisan ini. Jika ada gambar-gambar yang kurang jelas, atau ukurannya terlalu kecil, bisa di-klik di gambarnya untuk mendapatkan ukuranyang lebih besar.

Foto bagian Imigrasi… aku udah lewat imigrasi ceritanya, menuju langkah ke 5, naik ke pesawat… Bye bye si ehemmm… Imigrasi

Résumé:

Langkah 1Langkah 2Langkah 3Langkah 4Langkah 5

 

Sempat-sempatnya motret anggrek di bandara
p1090474ms.jpg

Vany


Actions

Information

6 responses

14 11 2007
Ullen

He..he..terima kasih mbak Vanny buat tulisannya…
Anggreknya cantik banget, difoto di ap yang mana neh, cengkareng atau menado?

14 11 2007
admin-vany

di ap jakarta len, kalo ap manado fotonya paling2 pohon kelapa di luar jendela hehehe…

8 12 2007
Ullen

Mbak, seperti yang sudah aku sampaikan di milis, menurut orang Konjen memang benar apa yang ditulis Mbak Vanny di sini: untuk pemegang paspor ijo hanya perlu boarding pass, carte de séjour/récépissé dan paspor yang masih berlaku.
Nanti cuma tinggal ngisi formulir di guichet bebas fiskal.
Tanpa harus ada surat keterangan dan yang sejenisnya.
Voilu…sekarang dah jelas, tengkyu ya…
Lay out barunya bagus nih, he..he..

13 12 2007
Dessi

informatif!!!!
bravo!!!

15 12 2007
asia

mba, saya baru akan ke luar negeri tahun depan, jadi kalau baru pertama kali ke luar negeri ga bisa mengurus bebsa fiskal ya? trus kalau fiskal itu berlaku untuk WNI saja atau kalau untuk WNA yang sedang berlibur di Indo dan akan ke malaysia misalnya, apakah juga perlu bayar fiskal? tolong ya jawabannya, lewat email juga boleh.
thanks a lot

30 01 2010
Ricky Mardiansyah

Mbak, aku mau tanya nih….
J’ai un ami en France, et il veut me payer toutes les chose que je veux aller en France… Il habite a Montpellier.. Je ne suis pas deja alle a l’etrangere… J’ai peur… Et je ne sais pas comment… Vous voulez m’aider? 🙂
J’ai pas encore le passport, et je sais pas le prix de billets etc… 😦
Jawabnya boleh disini or email aku…
Pake bhsa Indo juga boleh… 🙂

Laisser un commentaire