Sebagai salah satu Program Kerja PPI Marseille tahun 2008/2009 bidang Sosial dan Budaya, Pekan Budaya Indonesia telah dilaksanakan pada tanggal 12-16 Januari 2009. Kegiatan ini sendiri dilaksanakan sebagai sumbangan mahasiswa Indonesia dalam rangka bulan Asia, yang termasuk dalam program Bagian Budaya CROUS Aix-Marseille.
Program bertajuk Decouvre les cultures du monde dimaksudkan untuk memfasilitasi interaksi budaya antara mahasiswa Prancis dan mahasiswa yang datang dari berbagai negara. Dikemas dalam sub-program Bienvenue chez moi, bienvenue dans ma cuisine, setiap bulannya satu benua mendapat perhatian khusus terutama lewat masakan khas dalam bentuk menu du jour di restoran universitas, pameran (foto/literatur/benda seni) mengenai kehidupan di beberapa negara yang berasal dari benua tersebut, malam budaya dan sebagainya dalam suasana yang akrab dan penuh keramahan.
Untuk itu sejak akhir Oktober 2008 PPI Marseille telah menghubungi Bagian Budaya CROUS Aix-Marseille guna mengambil bagian dalam program tersebut. Kegiatan yang merupakan sumbangan PPI Marseille bertemakan Voyages aux pays de mille îles, dalam bentuk Pameran Foto, Cicipan Kudapan khas Indonesia, Hari Indonesia dan Sanggar Batik. Adapun tujuan PPI Wilayah Marseille ikut berpartisipasi adalah untuk :
1. Memperkenalkan negara Indonesia, terutama dari segi kekayaan seni, budaya dan kulinernya ;
2. Mengintensifkan hubungan Indonesia-Prancis ;
3. Mempromosikan pertukaran di bidang seni dan budaya antara Indonesia dan Prancis ;
4. Memperkaya pengetahuan mahasiswa yang kuliah di universitas Aix-Marseille akan seni dan budaya Indonesia
Karena alasan teknis, waktu pelaksanaan yang semula direncanakan pada tanggal 01-05 Desember 2008, digeser ke tanggal 12-16 Januari 2009.
1. Pameran Foto dan Cicipan Kudapan Khas Indonesia
Pembukaan pameran foto secara resmi dilaksanakan pada tanggal 13 Januari 2009 pada pukul 11.30 waktu setempat atau bergeser 15 menit dari yang telah direncanakan .
Kegiatan ini dibuka oleh Bapak Gaël Monfrier, Direktur CLOUS Marseille atas nama Bapak Vincent Labouret, Direktur CROUS Aix-Marseille dan Ibu Nahari Agustini, Konsul Jendral RI di Marseille, dihadiri oleh undangan yang berasal dari kepala korps konsuler, perwakilan pemerintah daerah dan lokal, fotojurnalis, mahasiswa dan masyarakat umum.
Bertemakan keindahan alam, budaya, pertunjukan seni dan bangunan tradisional atau bernilai sejarah, 23 foto yang dipamerkan mendapat perhatian khusus dari para pengunjung.
Kudapan khas Indonesia yang dihidangkan juga mendapatkan pujian dari para pengunjung, dan banyak di antara mereka yang ingin mengetahui resep masing-masing hidangan. Bahan dekorasi pun tak luput dari perhatian, seperti misalnya wayang, kain batik dan tifa. Bahkan pakaian tradisional yang dikenakan anggota PPI Wilayah Marseille dan buku-buku yang dipajang juga mendapat perhatian antusias para undangan.
Sayangnya di luar anggota PPI Wilayah Marseille, hanya ada kurang dari sepuluh mahasiswa yang menghadiri kegiatan ini. Hal ini disebabkan karena waktu pelaksanaan yang bertepatan dengan ujian semester yang masih berlangsung di beberapa fakultas di lingkungan Universitas Aix-Marseille.
Berita singkat mengenai kegiatan pameran foto juga dapat dibaca di majalah khusus fotografi Indonesia.
2. Hari Indonesia
Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 15 Januari 2009 bertempat di Restoran Universitas di kampus Luminy, 171, Avenue de Luminy, mulai jam 12.00 hingga selesai, memanfaatkan waktu makan siang mahasiswa dan pegawai lingkungan fakultas. Persiapan dilakukan sejak jam 8 pagi waktu setempat dengan materi dekorasi yang dipinjamkan oleh pihak KJRI Marseille. Seluruh persiapan rampung lima belas menit menjelang acara dimulai.
Beberapa pertunjukan yang dilakukan meliputi :
- Tari Sigeh Pengunten, oleh Arie Fitria, mahasiswa S2 Urbanisme dari Lyon
- Pertunjukan Suling oleh Luth, mahasiswa S3 Pertanian dari Rennes
- Pertunjukan Angklung oleh anggota PPI Marseille
- Nyanyian Lagu Daerah « Hela Rotan » dan « Yamko Rambe Yamko » oleh anggota PPI Prancis
- Tari Poco-poco oleh anggota PPI Prancis
Pada umumnya pertunjukan yang ditampilkan mendapat sambutan hangat dari para mahasiswa, terutama pada saat tari Poco-poco di mana pegawai restoran pun ikut menari bersama. Mengamati dinamisme tarian ini, Bagian Budaya CROUS Aix-Marseille kemudian menawarkan PPI Wilayah Marseille untuk berpartisipasi pada acara Malam Tarian Asia yang akan diselenggarakan pada tanggal 28 Januari 2009 bertempat di Aix-en-Provence. Kegiatan ini juga diberitakan pada blog Bagian budaya CROUS Aix Marseille, situs resmi Konsulat Jendral RI di Marseille dan situs resmi Departement Luar Negeri RI.
3. Sanggar Batik
Kegiatan ini merupakan pengenalan teknik Batik tulis kepada para mahasiswa di lingkungan universitas Aix-Marseille. Untuk itu secara khusus PPI Marseille mengundang Luth sebagai pengajar. Kegiatan ini berlangsung pada 15 Januari 2009 dari jam 18.00 hingga 20.00 di ruangan aktivitas mahasiswa yang dikelola oleh Pusat Budaya Mahasiswa di Luminy. Peralatan membatik (canting, wajan dan lilin) dipinjamkan oleh Bu Ninik dari Association Amis d’Indonésie (AAI) Toulouse, sementara alat-alat lainnya disediakan oleh Bagian Budaya CROUS Aix-Marseille. Materi dekorasi ruangan dipinjamkan oleh KJRI Marseille.
Sanggar ini dikunjungi sekitar dua puluh orang, terdiri dari mahasiswa dan masyarakat umum, dan ada sekitar sepuluh orang yang kemudian terlibat dalam kegiatan, baik secara keseluruhan maupun hanya pada salah satu proses membatik. Sedikitnya pengunjung sekali lagi merupakan dampak dari ujian semester yang sementara dan sudah berlangsung di Luminy, serta waktu dan lokasi pelaksanaan yang kurang memadai bagi para mahasiswa untuk datang menunjukkan apresiasi mereka. Secara umum sanggar ini mendapat sambutan yang hangat dari para pengunjung, dan mereka berharap agar dapat tetap menjalin kontak dengan mahasiswa Indonesia yang sedang belajar di Marseille dan lingkungan sekitarnya.
UCAPAN TERIMA KASIH
1. Ibu Konsul Jendral RI di Marseille Nahari Agustini
2. Ibu Dorothée Alauzet, PJ Service Culturel CROUS Aix-Marseille
3. Para Pejabat KJRI Marseille : Bapak Benson Rea, Ibu Dieny Maya Sari, Ibu Ourina, Bapak Prasetyo
4. Ibu-Ibu Dharma Wanita KJRI Marseille
5. Para Staf KJRI : Bapak Willy Siahaan, Bapak Asiz Surna, Bapak Darmadi Asiz
6. Ibu Delphine Redorat, Déléguée Culturel
7. Bapak Gael Monfrier, Direktur CLOUS Marseille
8. Bapak Denis Beck, Direktur Restaurant Universitaire Luminy beserta tim restau U
9. Ibu Anne Viard, Direktris Cité Universitaire Luminy
10. Arie Fitria
11. Luth
12. Ibu Ninik Taurand, AAI Toulouse
13. Serta semua pihak yang tak dapat kami sebutkan satu persatu
yht190109
Commentaires récents